Cari keripik pisang klik disini Mengenal Tanda Baca Alquran beserta Penjelasannya, Umat Muslim Wajib Tahu Langsung ke konten utama

Mengenal Tanda Baca Alquran beserta Penjelasannya, Umat Muslim Wajib Tahu


Cari keripik klik di sini

Setiap umat muslim selalu dianjurkan untuk senantiasa membaca kitab suci Alquran. Selain mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, membaca Alquran juga merupakan upaya untuk mencapai kelapangan hidup agar terhindar dari segala kesempitan.Sementara itu, orang fasik yang suka membaca Alquran digambarkan seperti buah yang aromanya wangi namun rasanya pahit. Terakhir, orang fasik yang tidak suka membaca Alquran, digambarkan seperti buah yang tidak beraroma dan rasanya juga pahit.
Sehingga tak heran sejak kecil kita sering dianjurkan untuk selalu belajar membaca kitab suci Alquran. Umumnya, belajar membaca Alquran membutuhkan sebuah proses yaitu mengenal huruf hijaiyah terlebih dahulu. Dengan mengenali huruf-huruf hijaiyah dan tanda baca yang ada di Alquran, setiap muslim lebih mudah untuk membaca dan memahami Alquran.

MENGENAL Huruf Hijaiyah

• ا : alif
• ب : ba
• ت : ta
• ث : tsa
• ج : jim
• ج : kha
• خ : kho
• د : dal
• ذ : dzal
• ر : ro
• ز : zay, zayy atau za
• س : sin
• ش : syin
• ص : shod
• ض : dhod
• ط : tho
• ظ : dzho
• ع : ain
• غ : ghoin
• ف : fa
• ق : qof
• ك : kaf
• ل : lam
• م : mim
• ن : nun
• هـ : ha
• و : waw
• ي : ya
• ء : hamzah

Tanda Baca Alquran

Jika dalam bahasa Indonesia huruf hijaiyah diibaratkan huruf konsonan, makan tanda baca Al quran diibaratkan huruf vokal seperti a,i,u,e,o. Tanda baca Al quran ini berfungsi untuk menentukan bagaimana pengucapan huruf hijaiyah di dalam Alquran yang juga memberikan fonem a,i,u. Berikut beberapa tanda baca Alquran beserta penjelasannya:

Fathah

Fathah adalah tanda baca Alquran yang memiliki bentuk garis horizontal dan berada di atas suatu huruf hijaiyah. Fathah sendiri melambangkan fonem ‘a’, yang mana ketika suatu huruf diberi harakat fathah, maka huruf tersebut berbunyi ‘a’.

Kasrah

Tanda baca Alquran berikutnya, yaitu kasrah. Tanda baca Alquran satu ini berbentuk garis horizontal yang berada di bawah suatu huruf hijaiyah. Ketika suatu huruf diberi harakat kasrah, huruf tersebut akan berbunyi ‘i’.
Sebuah huruf yang berharakat kasrah jika bertemu dengan huruf ya (ي ) maka akan melambangkan fonem ‘I’ yang dibaca panjang.

Dammah

Dammah merupakan tanda baca Alquran yang berbentuk huruf waw (و) kecil yang diletakkan di atas huruf hijaiyah dan melambangkan fonem ‘u’. Jika sebuah huruf hijaiyah diberi dammah, cara membacanya berbunyi ‘u’.

Sukun

Sukun adalah salah satu tanda baca Alquran yang berbentuk bulat dan ditulis di atas suatu huruf hijaiyah. Harakat sukun sendiri melambangkan mati dari satu huruf. Misalnya pada kata مـَدْ yang terdiri dari huruf mim yang berharakat fathah (مَ) sehingga menghasilkan bunyi ‘ma’, dan diikuti dengan huruf dal yang berharakat sukun دْ yang menghasilkan konsonan ‘d’ sehingga dibaca mad’.

Tanwin

Tanwin merupakan randa baca Alquran untuk menyatakan bahwa huruf pada akhir kata tersebut diucapkan seperti bertemu dengan huruf mati. Yang mana harakat tanwin ditulis bersama dengan harakat lain, seperti kasrah dengan kasratan, fathah dengan fathatan, dan dammah dengan dammatan. Adapun beberapa contoh dari tanwin adalah seperti berikut:
Ketika ada huruf ‘ba’ berharakat fathatan, maka berbunyi ‘ban’
Jika ada huruf ‘ba’ berharakat kasratan, akan berbunyi ‘bin’
Jika huruf ‘ta’ berharakat dammatan, akan berbunyi ‘tun’

Harakat Panjang

Harakat panjang merupakan tanda baca Alquran yang sering digunakan dalam bacaan mad. Harakat panjang dalam tanda baca Al quran ada dua jenis, berikut penjelasannya:
1. Harakat panjang yang berasal dari tanda baca hidup berbasi satu seperti fathah, kasrah, dan dammah. Untuk harakat panjang fathah disimbolkan dengan garis tegak vertikal ( ٰ )yang diletakkan di atas huruf, kasrah disimbolkan garis tegak vertikal diletakkan di bawah huruf, sedangkan dammah disimbolkan dengan dammah terbalik di atas huruf.
2. Harakat panjang yang kedua adalah tanda baca yang disimbolkan ~ . tanda baca ini dibaca dengan 5 hingga 6 ketukan atau 2 setengah hingga 3 alif.

Bacaan Tajwid Alquran

Membaca Alquran memang membutuhkan proses belajar yang tidak mudah. Oleh karena itu dibutuhkan niat serta tekad yang kuat agar saat belajar Alquran semakin mudah dipahami. Pasalnya, membaca Alquran juga harus disertai dengan tajwid yang benar.
Tajwid berasal dari bahasa Arab yaitu Jawwada ¬–yujawwidu- tajwidan yang artinya membaguskan. Adapun secara istilah, tajwid ialah mengucapkan huruf hijaiyah dari tempat keluarnya dengan benar dan memberikan haqnya huruf serta mustahaqnya. Dalam Alquran ada beberapa jenis bacaan dasar tajwid yang harus dipahami, di antaranya sebagai berikut:

Idzhar

Idzhar merupakan salah satu bacaan tajwid yang dibaca jelas atau terang. Jika ada nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) bertemu dengan salah satu huruf halqi (ا ح خ ع غ ه ), maka dibacanya jelas/terang.

Idgham

Bacaan idgham dibagi menjadi dua, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah. Adapun arti dari masing-masing idgham tersebut ialah sebagai berikut:
Idgham Bighunnah
Idgam bighunnah ialah bacaan tajwid Alquran yang dilebur dengan disertai dengung atau memasukkan huruf nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) kedalam huruf sesudahnya dengan disertai dengung, jadi apabila bertemu dengan salah satu huruf yang empat, yaitu: ن م و ي.
Idgham Bilaghunnah
Idgham bilaghunnah merupakan bacaan tajwid yang dilebur tanpa dengung, caranya ialah memasukkan atau meleburkan huruf nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai dengung, jika bertemu dengan huruf lam atau ra (ر، ل).
Iqlab
Iqlab merupakan bacaan tajwid yang memiliki arti menukar atau mengganti. Sehingga jika ada nun mati atau tanwin(ـًـٍـٌ / نْ) bertemu dengan huruf ba (ب), maka cara membacanya dengan merubah bunyi نْ menjadi suara mim (مْ), dengan cara merapatkan dua bibir serta mendengung.
Ikhfa
Ikhfa artinya menyamarkan atau tidak jelas. Hukum bacaannya ialah apabila ada nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ /نْ) bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yang 15, ta'(ت), tha’ (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط), zho (ظ), fa’ (ف), qof ( ق), dan kaf (ك).
Keutamaan Menghatamkan Alquran
Seseorang yang senantiasa membaca Alquran memiliki keistimewaan tersendiri. Banyak sekali keutamaan untuk orang yang menyibukkan diri dengan membaca kitab suci Alquran, tak terkecuali bagi umat muslim yang berhasil mengkhatamkan. Adapun keistimewaan dan keutamaan menghatamkan Alquran di antaranya ialah sebagai berikut:
Diberikan Syafaat di Hari Kiamat

Keutamaan mengkhatamkan Al-Quran salah satunya ialah diberikan syafaat pada hari kiamat. Seseorang yang selalu menyibukkan diri membaca ayat-ayat suci Al-Quran maka di hari kiamat akan diberi syafaat. Hal ini termaktub dalam salah satu hadits berikut, Rasulullah bersabda:
"Bacalah Al-Quran. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya," (HR. Ahmad).
Malaikat Memohonkan Ampun

Keutamaan mengkhatamkan Al-Quran ialah para malaikat akan memohonkan ampun untuknya. Setiap muslim yang senantiasa membaca kitab suci ini hingga mengkhatamkan nya, maka 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya. Hal ini sebagaimana dalam salah satu hadits berikut ini, artinya:
"Ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Quran, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya," (HR. ad-Dailami).
Diberikan Ketenangan

Seseorang yang mengkhatamkan kitab suci Al-Quran akan selalu diberikan ketenangan dalam situasi apapun. Selain itu, para malaikat juga akan melingkari dan memohonkan ampun untuknya. Sebagaimana dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya." (HR. Muslim)

Seorang mukmin yang senantiasa membaca Alquran digambarkan dalam hadits Abu Dawud, seperti buah yang wangi dan manis. Sedangkan seorang mukmin yang tidak suka membaca Alquran seolah-olah seperti buah yang rasanya manis akan tetapi tidak memiliki aroma wangi.

Berikut ini beberapa tanda baca Alquran
Huruf hijaiyah merupakan huruf alfabet yang berasal dari Arab. Secara umum, huruf hijaiyah memiliki aturan urutan yang berbeda dengan terminologi abjad. Meskipun Alquran diturunkan dengan huruf hijaiyah bukan berarti hanya ditujukan oleh orang-orang saja, namun bagi seluruh umat Islam di dunia.
Huruf hijaiyah juga memiliki peran yang sama seperti huruf alfabet dalam menyusun sebuah kata menjadi kalimat. Adapun jumlah huruf hijaiyah yang terkandung dalam Alquran menurut para ulama ada 29 huruf, yang mana urutan huruf hijaiyah dimulai dari ا (alif) sampai dengan ي (ya).
Seseorang yang ingin belajar membaca Alquran, dianjurkan untuk mempelajari huruf hijaiyah terlebih dahulu. Selain untuk mempermudah saat proses belajar, hal ini harus dilakukan agar lebih dapat memahami huruf-huruf hijaiyah yang ada di dalam Alquran. Berikut ini huruf hijaiyah dan cara bacanya.
Membaca Alquran merupakan salah satu amalan paling mulia bagi umat muslim. Setiap hurufnya akan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Tak heran, jika banyak umat muslim yang berusaha untuk bisa membaca dan memahami Alquran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Sapu Jagat - Doa Singkat Untuk Kebaikan di Dunia dan Akhirat

Cari keripik pisang klik di sini   Tentunya banyak dari kita yang sudah sering dan tidak asing mendengar kata Jagad atau lebih tepatnya ditulis Jagat yang menurut KBBI adalah Dunia atau Alam. Penggunaan kata Jagat sendiri lebih sering dimaksudkan sebagai alam semesta yang banyak digunakan pada bacaan bacaan di buku ataupun artikel sebagai kata ganti dunia. Sementara di sisi lain merupakan sebuah kata yang bermakna dunia, ternyata kata jagat juga digunakan dalam istilah doa oleh masyarakat di Nusantara ini. Doa Sapu Jagat adalah nama doa yang diberikan oleh masyarakat di Indonesia pada suatu doa yang terdapat di Q.S. Al Baqarah Ayat 201. Apa Maksud Istilah Sapu Jagad ? Mungkin banyak diantara kita bertanya mengapa doa yang terdapat pada ayat tersebut diberikan oleh masyarakat Indonesia dengan nama Doa Sapu Jagat, yang mana istilah sapu jagat sendiri tidak ada di Negara Negara lainnya. Hal tersebut bermakna Doa yang singkat dengan mencakup seluruh kebaikan yang ber

Al-Qur'an Digital 30 Juz

(Silahkan klik salah satu surat untuk membaca.) daftar isi 1. Al-Fatihah : Pembukaan 2. Al-Baqarah : Sapi Betina 3. Ali 'Imran : Keluarga    'Imran 4. An-Nisa : Wanita 5. Al-Maidah : Jamuan (Hidangan Makanan) 6. Al-An’am : Binatang   Ternak 7. Al-A’raf :Tempat Yang Tertinggi 8. Al-Anfal : Harta Rampasan Perang 9. At-Taubah : Pengampunan 10. Yunus : Nabi Yunus 11. Hud : Nabi Hud 12. Yusuf : Nabi Yusuf 13. Ar-Ra,  ’d : Guruh (Petir) 14. Ibrahim : Nabi Ibrahim 15. Al-Hijr : Bukit Hijr 16. An-Nah : lLebah 17. Al-Isra : Perjalanan   Malam 18. Al-Kahf : Para Penghuni Gua 19. Maryam : Maryam 20. Taha : Taha 21. Al-Anbiya : Para Nabi 22. Al-Hajj : Haji 23. Al-Mu’minun : Orang-Orang Mu'min 24. An-Nur : Cahaya 25. Al-Furqan : Pembeda 26. Asy-Syu'ara' : Penyair 27. An-Naml : Semut 28. Al-Qasas : Kisah-Kisah 29. Al-'Ankabut : Laba-Laba 30. Ar-Rum : Bangsa Romawi 31.
Copyright © 2013 . Powered by SAEPUL ROHMAN.